KarSi (Bila Mendung Tiba)


Mood ku bagaikan cuaca. Bila kala cuaca cerah bawaan na happy aja, namun bila cuaca berubah dan awan putih keabuan datang, bawaan ku bagaikan awan yang mendung juga.

Aku tidak ngerti juga kenapa hal itu terjadi namun aku ingin apa yang menjadi penyebab dari hal itu.
Di saat itu, aku sedang berada di persimpangan jalan menuju sebuah kedai. Aku lupa untuk membeli sampo. Saat itu ku melihat kelangit dan cuac dari tapi pagi ku bangun tidur memanglah tampak mendung. Belum kulihat sinar mentari dari pagi hari.

Ku berjalan menuju kedai, semakin lama semakin gelap kurasa pandangan ku, badanku seolah ditiup oleh kencang nya hembusan Ngin yang datang dari berbagai arah. Angin meniup ke wajah ku dan menerbangkan secarik kertas yang saat itu tiba-tiba berada tepat diwajahku.

Ku ambil kertas tersebut dan ku selidiki.

"Kertas apa ini ?"

Tidak hanya satu lembar, namun kini ada lagi dan tepat mengenai wajah ku.
Ku pandangi sekeliling asal arah kertas tadi. Ada seorang gadis kecil yang sedang meringkup sedih sambil berkata "kakak maaf kan aku, kakak maaf !"

Ku dekati gadis itu dan bertanya.

Gadis itu bercerita bahwa ia kesal kepada kakaknya, karena kesalnya ia pun membuang seluruh kertas kerja kakaknya. Dikarenaksn kertas-kertas itu kakaknya tidak ingin bermain bersama. Kakaknya juga tidak ingin makan san sibuk dengan kertas-kertas yang banyak saja.
Gadis kecil itu lalu tertawa dan berkata
"Sekarang kakak tidak peduli lagi pada kertas-kertas tersebut. Kakak bermain dengan pisau dan kadang ia bermain dengan gunting ataupun benda tajam lainnya"

"Karena itu sekarang gantian, aku yang akan menggurus kertas-kertas kakak ini"

Aku yang hanya lewat dan kebetulan bertemu dengannya merasa, takut bila mendung datang. Aku merasa resah dan gelisah. Seakan aku tidak ingin bertemu lagi dengan hadis kecil itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuroshitsuji movie book of atlantic

GAMERS

Perkenalan